This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 02 Juli 2023

MUJAHID BIN JABR : MUFASSIR MUMPUNI



Bagi yang berkecimpung  dalam disiplin tafsir dan ilmu tafsir, Mujahid adalah merupakan seorang figur yang tidak asing lagi. Karena mulai dari para mufassir klasik sampai dengan kontemporer, Mujahid selalu menjadi rujukan. Imam Syafi’i , Bukhari dan banyak ulama lainnya yang bersandar kepada penafsirannya.  Hal ini disebabkan dia merupakan salah seorang mufassir dari kalangan tabiin yang sangat mumpuni, taat beragama,  wara’ dan tsiqah.


Mujahid bin Jabr lahir di Mekah tahun ke-21 Hijriyah, tepatnya pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.  Dia adalah hamba sahaya Abdullah bin Sa’ib bin Abi Sa’ib al-Mahzumi. 


Ats-Tsauri  menuturkan, “Aku belum pernah melihat seseorang yang mempunyai keinginan kuat terhadap ilmu Allah ini ( Alquran)  kecuali Atha’, Thawus dan Mujahid . “ Fadhil bin Maimun meriwayatkan, bahwa ia mendengar Mujahid berkata, “ Aku telah belajar Alquran kepada Ibnu Abbas sebanyak 30 kali,  aku  berhenti di setiap ayat dan aku tanyakan bagaimana dan dimana ayat itu diturunkan.” 


Abdus Salam bin Harbi meriwayatkan dari Mus’ab, dia berkata, “Mujahid adalah seorang yang paling memahami ilmu tafsir,  sedangkan Atha’  adalah orang paling memahami ilmu tentang Haji.” Qatadah berkata, “ Seorang ahli yang faham tentang halal haram adalah az-Zuhri, sedangkan seorang ahli tafsir yang mempuni adalah Mujahid.”  Ibnu Sa’ad mengatakan , “Mujahid adalah seorang yang tsiqah, faqih terhadap agama dan alim yang memiliki banyak hafalan hadits.”


Ibnu Jarir dalam tafsirnya menukil perkataan Abu bakar al-Hanafi yang menyatakan, “Aku mendengar Sufyan ats-Tsauri  berkata: “ jika engkau telah mendapatkan tafsir dari Mujahid,  maka itu sudah cukup bagimu.”  Sufyan ats-Tsauri menegaskan, “ Ambillah tafsir dari empat orang,  mereka adalah:  Mujahid , Sa’id bin Jubair, Ikrimah dan adh-Dhahak.”


Diantara sahabat dan tabi’in  yang menjadi sumber riwayat atau guru bagi Mujahid adalah : Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Abi Waqqash, Aisyah, Ummu Salamah, Abu Hurairah, Ummu Hani binti Abi Thalib, Jabir bin Abdullah, Suraqah bin Malik, Abdurrahman bin Sofwan bin Qudamah, Abi Iyadh, Amru bin Aswad, Mauraq al-Ajali, Abu Ubaidah bin Abdullah bin Mas’ud, dan lain-lain. 


Sedangkan murid-murid beliau adalah : Ayyub as-Suhtiyani, Atha’, Ikrimah, Ibn Aun, Amru bin Dinar, Fathur bin Khalifah, Abu Ishaq as-Sab’i, Abu Zubair, Yunus  bin Abi Ishaq, Qatadah, Ubaidillah bin Abi Yazid, Bakir bin Ahnas, Habib bin Abi Tsabit, Hasan bin Amru, Hasan bin Muslim, Hakim bin Utaibah, Zubaidi al-Yami, Awam bin Husyab, Salamah bin Kuhail, Sulaiman Ahwal, Sulaiman A’masi, Abdul Karim bin Malik al-Jazuri, Ubadah bin Umamah, Utsman bin ‘Ashim Abu Husain, Utsman  bin Mughirah, Umar bin Dzar dan masih banyak lagi yang lainnya. 


Beliau merupakan orang yang termasuk menyaksikan wafatnya Umar bin Abdul Aziz,  Khalifah ke-5 yang terkenal akan keadilannya.  Sesaat menjelang wafat,  Mujahid sempat ditanya sang halifah, “ apa yang dikatakan oleh manusia berkenaan dengan diriku?”  Mujahid menjawab ,”Mereka mengatakan bahwa anda telah disihir.” 


Mujahid pernah berwasiat, “ Barangsiapa yang memuliakan dirinya,  maka dia akan  dihinakan oleh agamanya,  dan barangsiapa yang merendahkan dirinya maka dia akan dimuliakan oleh agamanya .” 


Para ulama berbeda pendapat tentang wafatnya beliau,  akan tetapi dari sekian banyak  pendapat,  yang paling kuat adalah beliau wafat di Mekah pada hari Sabtu tahun 104 Hijriah.  Beliau wafat ketika sedang bermunajat kepada Allah SWT.  Semoga Allah merahmatinya.  Amin.


Sabtu, 01 Juli 2023

USAMAH BIN ZAID BIN HARITSAH


Tokoh sahabat Rasul saw yang diturunkan di artikel ini adalah Usamah bin Zaid. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Usamah bin Zaid bin Haritsah,  berasal dari  Kanafah Auf , lahir di Mekah tujuh tahun sebelum hijrah nabawiyah. Secara fisik Usmahah orangnya  berkulit hitam, berhidung pesek, dan postur tubuhnya kurus. Namun dia memiliki karakter yang sangat mulia, yaitu mampu menjaga diri , bertakwa, wara’, rendah hati, cerdas , sangat tulus  untuk agama Allah dan sangat ramah. 


Orangtuanya adalah termasuk salah seorang yang dekat dengan Rasulullah , yaitu Zaid bin Haritsah. Ibunya adalah Ummu Aiman,  yang sebelumnya merupakan hamba sahaya milik Aminah binti Wahab,  ibunda Rasulullah s.a.w. 


Usamah bin Zaid adalah termasuk sahabat nabi yang paling berbakti kepada orang tua. Ibnu sirin menceritakan, “ Pada masa Usman bin Affan harga pohon kurma sangat tinggi sehingga mencapai 1000 dirham.  saat itu Usamah menghampiri sebuah pohon kurma kemudian menebangnya dan mengambil jantungnya,  lalu ia berikan kepada ibunya.  orang-orang berkata kepada Usamah bin Zaid,” Kenapa engkau melakukan hal itu,  kamu kan tahu bahwa harga pohon kurma itu sangat mahal,  sampai seribu dirham?”  Usamah menjawab, “ ibuku memintanya.  ketika ibuku meminta sesuatu yang bisa aku penuhi,  pasti itu akan aku berikan’”.


Nabi sangat mencintai Usamah sejak kecil. Suatu ketika Rasulullah meraih Usamah lalu meletakkannya di salah satu paha beliau,  dan meletakkan Husain bin Ali di paha yang satunya lagi,  lalu mendekap keduanya ke dada beliau sambil mengucapkan, “Ya Allah!  Sungguh aku mencintai keduanya, maka cintailah keduanya.”


Dalam kesempatan yang lain,  Rasulullah s.a.w. pernah memberi baju yang sangat mahal kepada Usamah.  baju tersebut dibayar dari Hakim Bin Hizam -  salah satu orang yang kaya dari kalangan suku Quraisy.  pakaian tersebut adalah pakaian yang biasa dipakai oleh pada raja-raja dia mengkala itu.  sebelumnya Hakim Bin Hizam ingin menghadiahkan pakaian tersebut kepada Nabi.  Tetapi kerana Hakim bin Nizam adalah orang kafir,  sehingga ia tidak mau menerima hadiah tersebut.  tapi malah beliau membayar baju tersebut dengan harga yang mahal dan kemudian dihadiahkan kepada Usamah bin Zaid. 


Usamah bin Zaid seorang panglima yang sangat berjasa sekali dalam mengembangkan dan mempertahankan agama Islam.  banyak sekali peperangan yang dimenangkan  oleh Usamah. Dia pula yang dipercayakan oleh  Rasulullah s.a.w. untuk merawat dan memelihara pedang Rasulullah pada saat Rasulullah tidak berperang.


Usamah bin Zaid pernah terserang penyakit cacar ketika pertama kali tiba di Madinah.  pasangan itu yang masih belia dan ingusan. Aisyah merasa jijik kepadanya, lalu Rasulullah s.a.w. membersihkan wajah Usamah dan menciumnya,  hingga  Aisyah  berkata,” Demi Allah,  Setelah itu Aku tidak pernah menjauhkannya.”


Osama bin Zaid wafat di Jaraf,  diperbatasan Madinah al-Munawwarah pada tahun 54 Hijrah.


SATU EKOR SAPI UNTUK BERBAGAI TUJUAN

 Pertanyaan: 

Tujuh orang yang bersekutu menyembelih satu ekor sapi, sebagian bermaksud untuk kurban, sebagian untuk aqiqah dan sebagian lagi untuk dijual. Apakah sah qurban dan aqiqahnya?


Jawaban:

Hukumnya tetap sah.


Referensi:

Hasiyah Al-Bajuri 'ala Fathil Qorib, juz 2, halaman 381-382.


قوله اشتركوا في التضحية بها- الى ان قال - سواء اتفقوا في نوع قربة ام اختلفوا فيه كما اذا قصد بعضهم التضحية الهدي وبعضهم العقيقة وكذلك ما لو أراد بعضهم التضحية وبعضهم الاكل وبعضهم البيع 


Ungkapan tujuh orang tersebut bersekutu untuk berkurban dengan satu sapi baik jenis ibadah yang mereka sama atau beda seperti ketika sebagian dari mereka menghendaki untuk kurban dan sebagai lagi untuk hadyu dan sebagian lagi menghendaki untuk aqiqah, begitu juga kasus jikalau sebagian dari mereka menghendaki korban, sebagian lagi menghendaki untuk dikonsumsi dan sebagian lagi menghendaki untuk menjual 

dagingnya

Jumat, 30 Juni 2023

AKTIVITAS SEPUTAR HARI RAYA

 Hari raya Idul Fitri merupakan hari yang sangat mulia, yang pada saat itu umat Islam merayakan kemenangan terhadap pengendalian nafsu selama bulan Ramadhan. Dalam merayakan hari kemenangan tersebut Islam mengajarkan tata cara secara terperinci:

  • Berhias dengan memakai pakaian yang bagus, menggunakan parfum, mandi dan lain-lain. Khusus untuk wanita di luar rumah tidak memakai wangi-wangian dan pakaian yang indah yang dapat menimbulkan fitnah. Dalam sebuah riwayat Rasulullah memerintahkan agar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha mengenakan pakaian yang terbagus memakai wewangian yang terbaik dan berkorban pada Idul Adha dengan hewan yang paling berharga.

Namun yang perlu diingat adalah menghindari sifat boros dan berlebih-lebihan. Berhias bukan berarti memakai pakaian yang baru atau mahal, tapi yang penting bersih dan menutup aurat. Keindahan akan menjadi sia-sia jika tidak menutup aurat.

  • Melalui jalan yang berbeda pada saat pulang dan pergi. Nabi SAW biasa menempuh jalan lain pada hari raya. Maksudnya pergi melalui sebuah jalan dan pulang melalui jalan lain. Hikmahnya adalah untuk menampakkan syiar Islam, orang yang mempunyai keperluan dapat menunaikan keperluannya pada saat itu.

  • Bertakbir saat keluar dari rumah.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah pada saat keluar rumah di hari Idul Fitri dan bertakbir hingga tiba di lapangan dan menunaikan salat Ibnu Umar berangkat pagi hari pada hari idul Fitri dan idul Adha dengan mengeraskan suara takbir hingga tiba di tempat salat. Beliau bertakbir hingga Imam datang.

  1. Makan sebelum salat Ied. Nabi selalu makan sebelum berangkat ke tempat salat pada hari raya Idul Fitri. Sebaliknya pada hari Idul Adha beliau makan setelah salat.

  2. Mandi sebelum salat. Abdullah bin Umar ra biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan para ulama telah sepakat dianjurkan mandi sebelum Idul Fitri dan Idul Adha.

  3. Mengucapkan salam Idul Fitri. Yaitu mengucapkan taqobalallahu minna wa minkum. (Semoga Allah menerima amal kita semua).  Imam Ahmad menganggap itu sebagai keringanan. Namun, beliau berkata, "Saya tidak memulai ucapan tersebut. Jika orang lain mengucapkannya kepada saya terlebih dahulu, saya akan jawab. Sebab, menjawab kehormatan itu wajib. Tapi memulai ucapan selamat bukanlah sunnah yang dianjurkan dan juga tidak dilarang."

  4. Mengajak seluruh anggota keluarga rumah untuk menghadiri salat Idul Fitri dan Idul Adha anak-anak perempuan dan laki-laki diperintahkan keluar ke lapangan pada hari Idul Fitri dan Idul Adha tanpa membedakan antara gadis, janda, remaja, tua atau yang sedang haid. Wanita yang sedang haid tidak ikut salat, tapi hanya datang dan mendengarkan khotbah

  5. Bermain pada saat hari raya. Mainan yang tidak haram, rehat yang sehat, nyanyian yang baik, dibolehkan dilakukan pada hari idul Fitri sebagai olahraga bagi badan dan rehat bagi jiwa. Kaum Anshar di masa Rasulullah mempunyai dua hari di mana mereka bermain. Rasulullah berkata kepada mereka, "Sungguh Allah ta'ala telah menggantikan buat kalian yang lebih baik dari dua hari itu, yaitu hari idul Adha dan idul Fitri

  6. Dalam merayakan hari raya Idul Adha maupun Idul Fitri ada beberapa hal yang harus dihindari diantaranya adalah:

    • Mubazir atau boros. Masih banyak saudara-saudara kita di tempat lain yang kesulitan mencari makan. Allah menegaskan bahwa orang-orang yang berlaku boros adalah saudara setan.

    • Tidak berlebih-lebihan pada yang dibutuhkan.

    • Tidak ikhtilat atau bercampur baur dengan yang bukan mahram. Suasana hari Raya sangat mendukung untuk terciptanya ikhtilat titik namun demikian, setiap muslim dan muslimah harus dapat menghindari hal ini.  sebab, yang dilarang Allah bukan hanya zina, tapi juga mendekatinya.

    • Bersalaman dengan yang bukan mahram titik sering terjadi, karena alasan bermaaf-maafan kamu seorang laki-laki mengalami wanita yang bukan mahramnya. Rasulullah bersabda, Sesungguhnya saya tidak pernah bersalaman dengan wanita.

Demikianlah serba-serbi selama Idul Fitri dan Idul Adha

Semoga Allah menerima amal ibadah kita.